Kanker hati adalah salah satu jenis kanker yang berkembang di sel-sel hati. Hati adalah organ besar yang terletak di bagian kanan atas perut dan memiliki banyak fungsi penting, termasuk memproduksi protein vital, menyimpan nutrisi, dan membantu dalam proses detoksifikasi tubuh. Kanker hati sering kali sulit didiagnosis pada tahap awal karena gejalanya mungkin tidak muncul atau tidak spesifik. Beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain penurunan berat badan tanpa sebab, kehilangan nafsu makan, sakit di bagian kanan atas perut, mual, dan jaundice atau kulit serta mata yang menguning. Pengobatan kanker hati bergantung pada stadium penyakit, ukuran dan jumlah tumor, serta kesehatan umum pasien.
Pengobatan Kanker Hati Stadium Awal
Dilansir dari pafikotasumohai.org, Pada stadium awal, ketika kanker hati masih kecil dan terbatas pada hati, pembedahan adalah pilihan utama. Ada dua jenis pembedahan yang dapat dilakukan: reseksi hati dan transplantasi hati. Resepsi hati melibatkan pengangkatan bagian hati yang terinfeksi kanker. Ini adalah pilihan yang baik jika tumor terlokalisasi dan hati yang tersisa masih sehat. Di sisi lain, transplantasi hati melibatkan penggantian hati yang sakit dengan hati yang sehat dari donor. Ini adalah pilihan ideal bagi pasien yang tumornya sulit dioperasi atau jika ada banyak tumor kecil. Selain pembedahan, ablasi juga bisa menjadi pilihan. Ablasi melibatkan penghancuran sel kanker dengan panas (radiofrequency ablation), dingin (cryotherapy), atau alkohol (percutaneous ethanol injection). Prosedur ini umumnya digunakan untuk tumor kecil atau pasien yang tidak cocok untuk pembedahan.
Pengobatan Kanker Hati Stadium Menengah
Pada stadium menengah, ketika kanker hati lebih besar atau telah menyebar ke pembuluh darah di sekitarnya tetapi belum mencapai organ lain, terapi transarterial chemoembolization (TACE) sering digunakan. TACE adalah prosedur yang menggabungkan kemoterapi dan embolisasi. Obat kemoterapi disuntikkan langsung ke dalam pembuluh darah yang memberi makan tumor, kemudian aliran darah ke tumor diblokir untuk memerangkap obat di dalam tumor dan menghentikan suplai darah yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya. Selain TACE, terapi target juga bisa digunakan. Obat-obatan seperti sorafenib (Nexavar) bekerja dengan menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker dengan menargetkan molekul spesifik yang terlibat dalam proses ini. Terapi ini bisa memperpanjang hidup dan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan kanker hati stadium menengah.
Pengobatan Kanker Hati Stadium Lanjut
Pada stadium lanjut, ketika kanker hati telah menyebar ke bagian lain dari tubuh, pengobatan menjadi lebih kompleks dan fokus utama adalah memperpanjang umur dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Terapi sistemik seperti kemoterapi dan imunoterapi sering digunakan. Kemoterapi melibatkan penggunaan obat-obatan untuk membunuh sel kanker atau menghambat pertumbuhannya. Namun, kemoterapi tradisional sering kali kurang efektif pada kanker hati, sehingga terapi target dan imunoterapi menjadi pilihan yang lebih populer. Imunoterapi, seperti pembrolizumab (Keytruda) dan nivolumab (Opdivo), membantu sistem kekebalan tubuh mengenali dan melawan sel kanker. Pendekatan ini dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi beberapa pasien. Selain itu, perawatan paliatif sangat penting untuk mengurangi gejala dan menjaga kenyamanan pasien.
Pentingnya Pemantauan dan Perawatan Tambahan
Setelah pengobatan kanker hati, pemantauan yang ketat sangat penting untuk mendeteksi kekambuhan dini atau efek samping dari pengobatan. Pemantauan rutin termasuk pemeriksaan fisik, tes darah, dan pencitraan seperti CT scan atau MRI. Selain pemantauan medis, gaya hidup sehat sangat penting untuk mendukung pemulihan dan mencegah kambuhnya kanker. Diet seimbang yang kaya nutrisi, olahraga teratur, dan menghindari alkohol serta tembakau sangat dianjurkan. Dukungan emosional juga merupakan bagian penting dari perawatan. Pasien sering kali membutuhkan dukungan dari keluarga, teman, dan kelompok dukungan untuk mengatasi stres dan kecemasan yang terkait dengan diagnosis dan pengobatan kanker.
Penelitian dan Pengembangan Terbaru
Penelitian terus berkembang dalam mencari pengobatan yang lebih efektif untuk kanker hati. Terapi gen dan terapi kombinasi menjadi area fokus utama dalam penelitian terbaru. Terapi gen melibatkan penggantian atau modifikasi gen yang menyebabkan kanker dengan gen yang sehat, memberikan harapan untuk pengobatan yang lebih efektif dan personalisasi. Selain itu, terapi kombinasi yang menggabungkan berbagai jenis pengobatan, seperti imunoterapi dengan kemoterapi atau terapi target, menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji klinis. Partisipasi dalam uji klinis dapat menjadi pilihan bagi pasien yang memenuhi syarat, karena ini memungkinkan akses ke pengobatan baru yang mungkin lebih efektif daripada terapi standar.
Kesimpulan
Kanker hati adalah penyakit yang kompleks dan memerlukan pendekatan pengobatan yang tepat berdasarkan stadium dan kondisi pasien. Dari pembedahan hingga terapi target dan imunoterapi, setiap metode memiliki peran penting dalam menangani kanker hati. Pemantauan rutin dan gaya hidup sehat sangat penting untuk mendukung pemulihan dan mencegah kambuhnya kanker. Dengan kemajuan penelitian dan perkembangan terapi baru, harapan untuk pengobatan yang lebih efektif terus meningkat. Penting bagi pasien untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk menentukan rencana pengobatan yang paling sesuai dengan kondisi mereka dan mengikuti perkembangan terbaru dalam pengobatan kanker hati.