Membangun Masa Depan Indonesia: Pentingnya Narasi Optimis dan Persatuan Bangsa

Membangun Masa Depan Indonesia: Pentingnya Narasi Optimis dan Persatuan Bangsa

Ayo Simak – Dalam menghadapi arus perubahan global dan dinamika sosial yang terus berkembang di dalam negeri, para tokoh bangsa kembali menekankan urgensi mempertahankan semangat kebersamaan serta membangun optimisme kolektif sebagai fondasi menuju Indonesia yang gemilang. Seruan ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran publik terhadap narasi-narasi negatif yang beredar luas di ruang digital maupun sosial.

KH Marsudi Syuhud, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia seharusnya tidak hanya fokus pada keterbatasan yang ada. Dalam sebuah talkshow bertema “Jaga Persatuan untuk Indonesia Cemerlang”, ia menyampaikan bahwa penting bagi masyarakat untuk menciptakan narasi yang mampu memberikan semangat dan inspirasi, bukan sebaliknya.

Dalam keterangan tertulis kepada media yang dirilis pada Jumat (25/4), beliau menekankan bahwa menjaga keseimbangan antara harapan dan kenyataan adalah langkah krusial dalam menghadapi segala keterbatasan. Disebutkan bahwa meskipun keinginan manusia tak pernah ada batasnya, sumber daya yang tersedia tetap memiliki limitasi. Oleh karena itu, menurutnya, masyarakat harus menghindari jebakan narasi pesimistis yang hanya akan menurunkan semangat dan motivasi bersama.

Ia juga mengingatkan bahwa provokasi narasi negatif seperti “Indonesia gelap” semestinya tidak dijadikan pegangan. Sebaliknya, publik didorong untuk terus mengembangkan pandangan ke depan dan memikirkan langkah konkret dalam memperbaiki kondisi yang ada. Dalam pandangannya, harapan yang tumbuh dari semangat kolektif jauh lebih kuat dibandingkan ketakutan yang dihasilkan oleh narasi gelap.

Marsudi mencontohkan kekuatan solidaritas bangsa yang pernah ditunjukkan saat Indonesia menghadapi krisis pandemi Covid-19. Solidaritas tersebut menurutnya adalah bukti nyata bahwa bangsa ini memiliki kekuatan internal yang besar jika dipersatukan dalam semangat kebersamaan.

Di sisi lain, Aditya Perdana selaku pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia, turut menyampaikan pandangannya mengenai dinamika demokrasi Indonesia saat ini. Ia mengakui bahwa sistem demokrasi di tanah air tengah menghadapi tantangan berat, baik dari segi internal maupun eksternal. Meski demikian, Aditya menyebut bahwa Presiden Prabowo memiliki pondasi politik yang cukup kokoh serta dukungan kelembagaan yang solid, yang bisa menjadi modal kuat dalam mewujudkan berbagai program dan janji kampanyenya.

Baca Juga :  Jenis Investasi: Peningkatan Modal untuk Masa Depan yang Cerah

Menurutnya, keberhasilan Presiden Prabowo dalam mengakomodasi beragam kekuatan politik di Indonesia adalah suatu capaian strategis. Hal ini dapat menciptakan iklim pemerintahan yang stabil dan minim gesekan. Stabilitas politik, lanjut Aditya, merupakan prasyarat utama untuk membangun bangsa secara lebih menyeluruh.

Aditya juga menyampaikan pentingnya menjaga keharmonisan sosial dan menghindari terjadinya polarisasi yang berlebihan. Menurutnya, persatuan bangsa merupakan elemen yang tidak bisa ditawar jika ingin menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik.

Kedua tokoh ini pun sepakat bahwa masa depan bangsa tidak akan bisa diraih jika masyarakat terpecah oleh perbedaan. Harapan, optimisme, dan semangat untuk terus bersatu menjadi pilar utama yang harus terus dijaga dan diperkuat oleh seluruh elemen bangsa. Dengan semangat kolektif, Indonesia diyakini mampu melangkah maju, menghadapi berbagai tantangan zaman, dan mencapai cita-cita besar sebagai negara yang adil, makmur, dan beradab.

Recommended For You

About the Author: admin 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *